Rabu, 28 Januari 2009

Kisah dibalik anemia


Anemia

Kita sering mendengar "anemia". Kalau seseorang merasa tidak bertenaga, mudah lelah, lemah dan lesu, badan serasa melayang, maka Anemia atau keadaan dimana jumlah sel darah merah/haemoglobin berada di bawah normal.
Orang lebih sering mengira bahwa anemia terjadi karena tubuh kekurangan Fe, padahal tidak selamanya anemia disebabkan karena tubuh kekurangan Fe. Ada kalanya penderita anemia mempunyai kandungan Fe cukup di tubuhnya.
Anemia bisa disebabkan karena berbagai hal, misalnya kecelakaan, pendarahan, persalinan dan karena defisiensi zat besi, Vitamin B12, asam folat, dan vitamin C. Fe dalam bentuk ferro
Sedangkan defisiensi vitamin A di dalam tubuh akan menghambat pematangan sel darah merah dan menghambat pembongkaran fe yang ditimbun di dalam tubuh. Kekurangan vitamin A kronis, sel usus tidak bisa menyerap nutrisi. Hal itu akan membahayakan tubuh.

Anemia defisiensi Fe bisa terjadi pada :
1. Janin dari ibu yang anemia defisiensi zat besi (fe).
Jika defisiensi fe terjadi bersama-sama dengan defisiensi protein, maka bayi
lahir di bawah berat normal
2. Janin yang lahir prematur.
Bayi yang mengalami defisiensi zat besi perkembangan otaknya akan terhambat.
Kelak ketika dewasa maka anak tersebut akan mempunyai tingkat kecerdasan yang
rendah. Janin prematur penderita defisiensi Fe ababila bersama-sama dengan
defisiensi protein, maka janin tersebut akan lahir dengan berat rendah.
Hal itu akan mengakibatkan kemampuan otot yang kurang serta kecerdasan yang
rendah.
Apabila hal itu terjadi pada bangsa ini maka akan menimbulkan petaka bagi tanah air kita tercinta pada masa yang akan datang. Dengan generasi penerus yang mempunyai kualitas rendah maka secara langsung kualitas negeri kita juga akan menurun sehingga akan sangat mundah dijajah oleh bangsa lain.
Untuk menghindari hal itu alangkah baiknya jika generasi yang akan mencetak generasi penerus bangsa ini dipersiapkan dengan baik, yaitu dengan memberikan asupan nutrisi yang baik dan cukup.
Persiapan kelahiran generasi penerus ini harus dipersiapkan semenjak calon ibu belum mengalami menstruasi, sehingga ketika masa menstruasi tiba calon ibu tidak mengalami defisiensi Fe, sehingga ketika ibu tersebut hamil kebutuhan Fe janin akan terpenuhi secara cukup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar